Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2016

Dia, dalam Cermin

Malam ini datang juga, aku yang memulai cerita tentang teduh matanya saat itu. Malam ini aku duduk didepan sebuah cermin besar dalam sebuah ruangan gelap. Kurasa saat ini cukup aman untukku menatap pantulan sosok lain didalam cermin itu. Termenung menatap sosok lain dalam cermin itu dengan tajam. Meluapkan segala emosi yang terpendam tanpa sengaja. Sosok itu menatapku tajam. Seolah olah kesal tentang aku yang tak berkedip menatapnya. Aku tersenyum kecil dalam mataku yang telah berkaca-kaca membendung sekuat mungkin apa yang seharusnya kulepaskan. Sosok itu menatapku marah tentang aku yang masih saja berbohong. Aku tersenyum lagi dengan bibirku dan berbicara tanpa suara. Sosok itu mendengarkan dengan angkuh. Aku menunduk. Lalu dalam gelap dia mmemelukku. Menarikku kedalam pelukannya. Melepaskanku dari tatapan sosok dalam cermin itu. Aku membiarkan tubuhku dalam rengkuhannya. Membiarkan apa yang seharusnya kulepaskan. Tangis, amarah. Dan aku merengkuhnya lebih erat d...