Lagi, aku terbangun dari tidurku disebelah orang asing. Aku tersenyum didepan mereka seolah olah menikmati banyak hal. Ah persetan. Kadang sungguh aku merasa benar benar seperti pelacur. bibirku bisa dinikmati siapapun. Tubuhku yang bisa dilihat dengan mudah atau bahkan tak terlihat. Sungguh aku sendiri tak tau apa yang sedang kunikmati. hasrat? Kepuasan? Bahagia? Kesenangan? Atau apa?! Semuanya masih saja terasa sangat datar. Aku pernah beberapa kali terjebak dalam situasi yag hampir tak bisa kukendalikan. Banyak hal hal diluar kuasaku yang terjadi. Terjadi beberapa pemaksaan terhadap batas batas yang harusnya kujaga, namun mereka tetap saja berusaha untuk melanjutkan walaupun dengan sedikit kekerasan. Aku bilang cukup namun ternyata itu masih saja kurang dari cukup bagi mereka dan sebenarnya bagiku. Dan akhirnya aku terus melanjutkan padahal itu sudah lebih dari cukup. Aku merasa berdosa? Tentu saja! Lalu apa sebenarnya yang bisa aku dapat kali ini? dongeng dongeng sebelum t...
Kisah si Nona yang mengharap kasih dari si kekasih.