Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2016

omong kosong

            Ada banyak omong kosong tentang bahagia. Satu kata yang sering kali diumbar hanya untuk menyembunyikan derita. Aku salah satu si tukang omong besar itu. Aku seringkali mengumbar kata-kata bahagiaku, walau ku tak tau bagaimana wujudnya. Mungkin suatu kebohongan jika aku berkata bahwa aku tak pernah tau bahagia, namun  terdengar lebih memuakkan jika aku mengatakan bahwa aku selalu bahagia. Satu dua cerita masih sering kudengar beritanya. Kabar angin tentang bahagiaku yang sedang dibawa pergi olehnya. Pada orang-orang yang menunggu untuk kutemui. Berbagi beberapa omong kosong yang menyenangkan dari mereka seperti suntikan energi kala cerita lama mulai membosankan, atau memang telah kadarluarsa. Hahaha entahlah sepanjang aku masih bisa menahannya, tak apalah. Akan ada cerita baru berikutnya, orang-orang baru yang lebih menakjubkan. Satu dua orang duduk dimejaku. Beberapa hanya sekedar bertanya nama, namun beberapa lain malah menjadi...

cangkir kopi

            Aku tak pernah tau bagaimana rasanya hidup itu hingga cangkir kopiku hadir dihadapanku. Aromanya selalu berhasil menggelitik otakku untuk mengungkap apa yang harus kudapatkan, apa yang harus kulakukan atau sekedar apa yang harus ku pikirkan.             Sesapan pertama kopiku memenuhi ruang dalam mulutku, memanjakan lidahku. Dia berhasil merasuki pikiranku untuk terus menyesapnya hanya agar aku sadar ada rasa apalagi yang mampu dia berikan. dan Aku sering kali terbuai pada sesapan sesapan berikutnya.             Aku paham bahwa ceritaku mungkin hanya sebatas dalam secangkir kopi. Yang perlahan lahan memberikan kenikmatan yang berbeda pada setiap sesapnya. Satu sesapan pertama mengajarkanku untuk menunggu, sesap sesap berikutnya memberikanku kejutan. Hingga sesapan terakhir aku sadar bahwa aku tak ingin menyudahinya. Aku me...

Bagai Pendosa

Dia tak pernah tau batas apa yang bisa menahannya. Dia tak pernah tau kapan harus berkata cukup pada keadaannya. Semakin lama semakin erat dia terikat. dirinya terikat pada hal-hal yang tak pernah ia ketahui. Semakin banyak ia tau, rasanya dia semakin bahagia.  Semu. Dia tak pernah tau ada  apa lagi disana. Dia mendengar, melihat, menyentuh tapi dia tak tau apa yang di dengarnya, dilihatnya atau pun disentuhnya. Membuatnya penasaran dan tertarik. Senyumnya mengembang saat lagi  lagi menemukan hal hal yang belum pernah ia jumpai. Seperti anak kecil yang menemui dunia dunia baru dan sialnya dia selalu tertawa untuk itu. Terus menerus ia mengikuti inginnya yang tak terbatas. tak pernah ada kejelasan untuk itu. Kadan, ia merasa hal hal yang tak terbatas dan tak jelas itu sangat menyenangkan. Bayangkan saja bagaimana kau bisa merasakan saat seluruh yang kau punya tak berbatas, apapun bisa kau lakukan. Atau coba saja kau  pikirkan saat seluruh hal yang akan terj...