Ada
banyak omong kosong tentang bahagia. Satu kata yang sering kali diumbar hanya
untuk menyembunyikan derita. 
Aku salah satu si tukang omong besar
itu. Aku seringkali mengumbar kata-kata bahagiaku, walau ku tak tau bagaimana
wujudnya. Mungkin suatu kebohongan jika aku berkata bahwa aku tak pernah tau bahagia,
namun  terdengar lebih memuakkan jika aku
mengatakan bahwa aku selalu bahagia. 
Satu dua cerita masih sering kudengar
beritanya. Kabar angin tentang bahagiaku yang sedang dibawa pergi olehnya. Pada
orang-orang yang menunggu untuk kutemui. Berbagi beberapa omong kosong yang
menyenangkan dari mereka seperti suntikan energi kala cerita lama mulai
membosankan, atau memang telah kadarluarsa. Hahaha entahlah sepanjang aku masih
bisa menahannya, tak apalah. Akan ada cerita baru berikutnya, orang-orang baru
yang lebih menakjubkan.
Satu dua orang duduk dimejaku. Beberapa hanya
sekedar bertanya nama, namun beberapa lain malah menjadi pendengar omong
kosongku. Orang orang yang selalu kucari disetiap tempat dudukku.  Duduk dalam udara yang sama sama  menyesakkan mengeluh dalam setiap tawa yang
terumbar. Beberapa lain bahkan memberikan cerita yang tak pernah mereka bagikan
sebelumnya, bahkan pada orang orang yang sering mereka temui. Aku sangat
menikmati itu. 
Kadang memang terasa lebih melegakan
ketika berbagi cerita pada orang yang belum kau ketahui seperti apa. Mereka takkan
menilaimu seperti apa yang mereka mau. Ah persetan masalah penilaian. Akan kuceritakan
lain kali mungkin. 
Banyak hal-hal menakjubkan, dalam
sekejap duniaku kembali menjadi sebuah keajaiban lagi. Dan aku ingin selalu
berada pada lingkaran itu. Pada mereka yang sangat asing. Memberitakan omong
kosong yang memuakkan, tapi memang itulah kebenarannya.  Dan itu menyenangkan. 
Apa boleh sekali lagi aku berkata omong
kosong bahwa aku bahagia? 
Walau sebenarnya  aku telah mengetahui bagaimana akhirnya. Dan apa
yang harus kulakukan berikutnya. Tapi cerita dibaliknya tetap saja akan
berbeda. Cerita yang tak pernah ada akhir dan selalu berputar ditempat yang
sama. 
Dan ditempat itu pula aku akan menunggu
orang orang berikutnya.mengumbar tawa dan omong kososng. Sembari menanyakan
kabar. Dan mengucapkan selamat datang pada cerita-cerita menakjubkan
berikutnya. 
Comments
Post a Comment