-Selamat pagi sayang ku sayang-
aku ingat, pagi hari itu sebelum aku mengunjungi ujung selatan pulau jawa ini,
aku dengen manjanya bergelung dilenganmu.
menghitung 6 kelopak mawar hitam yang berumah dilenganmu.
pagi itu, saat paling sulit membangunkanmu
bahkan beratus ciuman yang ku sapukan pada tubuhmu tak bisa membuatmu bangun...
teriakanku di kamarmu saat itu pun juga tak membantumu sadar.
.
pagi itu, saat aku tersadar seorang diri,
mendekap tubuhmu yang tak hangat lagi
membelai tubuhmu yang mulai kaku tanpa ku tau,
.
pagi itu, saat aku masih menghitung ke 6 kelopak mawar hitam dilenganmu.
dan aku tau, senyumku tak semudah dulu...
pagi itu, aku merintih memelukmu.
aku paham, ini kali terakhir sayangku.
sore ini, sedang ku kenang
satu dua senang mu
dengan angin dari lautan menghantam ku.
ingin rasanya ku melempar tubuhku
terjun bebas tenggelam pada si biru
mengingat dingin tubuhmu yang terakhir kali.
juga tubuhku yang mulai kedinginan
menatap mu kosong
kelak diujung langit sana...
aku ingat, pagi hari itu sebelum aku mengunjungi ujung selatan pulau jawa ini,
aku dengen manjanya bergelung dilenganmu.
menghitung 6 kelopak mawar hitam yang berumah dilenganmu.
pagi itu, saat paling sulit membangunkanmu
bahkan beratus ciuman yang ku sapukan pada tubuhmu tak bisa membuatmu bangun...
teriakanku di kamarmu saat itu pun juga tak membantumu sadar.
.
pagi itu, saat aku tersadar seorang diri,
mendekap tubuhmu yang tak hangat lagi
membelai tubuhmu yang mulai kaku tanpa ku tau,
.
pagi itu, saat aku masih menghitung ke 6 kelopak mawar hitam dilenganmu.
dan aku tau, senyumku tak semudah dulu...
pagi itu, aku merintih memelukmu.
aku paham, ini kali terakhir sayangku.
sore ini, sedang ku kenang
satu dua senang mu
dengan angin dari lautan menghantam ku.
ingin rasanya ku melempar tubuhku
terjun bebas tenggelam pada si biru
mengingat dingin tubuhmu yang terakhir kali.
juga tubuhku yang mulai kedinginan
menatap mu kosong
kelak diujung langit sana...
Comments
Post a Comment