Lagi, aku terbangun dari tidurku
disebelah orang asing. Aku tersenyum didepan mereka seolah olah menikmati
banyak hal. Ah persetan. Kadang sungguh aku merasa benar benar seperti pelacur.
bibirku bisa dinikmati siapapun. Tubuhku yang bisa dilihat dengan mudah atau
bahkan tak terlihat. Sungguh aku sendiri tak tau apa yang sedang kunikmati.
hasrat? Kepuasan? Bahagia? Kesenangan? Atau apa?! Semuanya masih saja terasa
sangat datar.
Aku pernah beberapa kali terjebak dalam situasi yag
hampir tak bisa kukendalikan. Banyak hal hal diluar kuasaku yang terjadi. Terjadi
beberapa pemaksaan terhadap batas batas yang harusnya kujaga, namun mereka
tetap saja berusaha untuk melanjutkan walaupun dengan sedikit kekerasan. Aku
bilang cukup namun ternyata itu masih saja kurang dari cukup bagi mereka dan
sebenarnya bagiku. Dan akhirnya aku terus melanjutkan padahal itu sudah lebih
dari cukup. 
Aku merasa berdosa? Tentu saja! Lalu apa sebenarnya
yang bisa aku dapat kali ini? dongeng dongeng sebelum tidur dari mereka yang
menemani tidurku? Rasa puas saat aku sadar bahwa aku tidak sendirian diruangan
ini? Atau apa? Ah lagi lagi itu tidak jelas. 
Aku bilang  andai saja mereka bisa menjadi sesuatu yang
lebih untukku. Tentu saja aku tak perlu menemui mereka mereka yang lain. tapi
persetan dengan itu semua. Pada ujungnya aku masih disini. Masih ditempat yang
sama, masih dalam permainan yang sama, masih dengan aturan yang sama, yang
berbeda hanya lawan mainku. Itu saja. Sedikit berbeda ceritanya saat bermain
dengan sosok yang berbeda. Tapi pada dasarnya juga sama menyenangkan pada
awalnya dan harus terbiasa ketika rasa itu mendatar. Ahh 
ada yang kita sebut rutinitas ... yah kata itu terdengar begitu membosankan, meski itu berada dalam konteks apapun -filsafat- sekalpun. tapi untuk beberapa hal yang kulakukan berdasar dorongan naluriku yang paling dalam. "rutinitas" terdengar lebih menjemukkan dari apapun. Untunglah tulisan ini sanggup memberi warna dari rasa datar yg kurasakan. ada yang kita sebut sensasi ... kata ini sejatinya adalah obat untuk semua kejemuan...
ReplyDelete